Menampilkan 3 Hasil

P2TP2A Kota Cirebon Gelar Story Telling

P2TP2A Kota Cirebon: Kamis (9/02) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Cirebon menggelar Kegatan Story Telling (Mendongeng) bersama dr. Putri untuk seluruh pasien di Bangsal Anak RSUD Gunung Jati Cirebon. Tujuan kegiatan ini selain menghibur pasien anak yang sedang sakit juga memberikan pendidikan Karakter bagi anak anak tersebut. Nantinya, kegiatan Story Telling akan dilakukan secara berkala.

WhatsApp Image 2017-02-13 at 08.08.54

WhatsApp Image 2017-02-13 at 07.23.50

LOMBA STAND UP PERLINDUNGAN PEREMPUAN PROVINSI JAWA BARAT

P2TP2A Kota Cirebon : Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2TP2A) dan Keluarga Berencana (BP3AKB) menggelar kegiatan lomba Stand Up untuk para Pelajar SMP dan SMA se wilayah Kota dan Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Barat.

Dalam kegiatan yang akan digelar pada Rabu, 23 dan Kamis 24 November 2016 mendatang di kawasan Gedung Padepokan Seni Mayang Sunda Jalan Peta No. 209 Bandung, setiap Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat akan mengirimkan tiga orang peserta dan satu pendamping.

Adapun tata tertib dan hadiah stand up perlindungan perempuan (Comic) sebagai berikut :

> I.      Persyaratan Peserta
> 1.      Siswa/I SMP dan SMA sederajat
> 2.      Peserta wajib melakukan registrasi sebelum audisi
> 3.      Seluruh peserta wajib mengikuti technical meeting
> 4.   Yang tidak mengikuti technical meeting dianggap setuju dengan syarat peraturan yang telah disepakati bersama

> II.     Tata Tertib Perlombaan
> 1.      Peserta yang tidak hadir akan didiskualifikasi
> 2.      Peserta yang dipanggil sebanyak 3 kali tidak ada, maka akan dipanggil ulang pada saat terakhir lomba dan ada pengurangan nilai.
> 3.      Tema Stand Up Perlindungan Perempuan (Comic)
> a.      Tentang Trafficking
> b.      Tentang Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak (KDRT)
> c.      Tentang Ponografi
> 4.      Peserta diperbolehkan menggunakan property seperti guitar
> 5.      Peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar, jorok, bulli dan sara
> 6.      Durasi perlombaan minimal 5 menit dan maximal 7 menit
> 7.      Berpakaian bebas rapih dan sopan serta memakai sepatu
> 8.      Peserta melanggar aturan akan didiskualifikasi.
> 9.      Keputusan dewan juri dan panitia tidak dapat dianggu gugat.

> III.    System Penilaian
> 1.      Ketepatan waktu
> 2.      Penampilan dan kecocokan
> 3.      Penguasaan materi sesuai dengan tema yang disampaikan
> 4.      Penguasaan panggung
> 5.      Kreativitas

> IV.     Hadiah Lomba Stand Up Perlindungan Perempuan
> 1.      Juara Pertama masing-masing tema Rp. 5.000.000,-
> 2.      Juara Kedua masing-masing tema Rp. 3.500.000,-
> 3.      Juara Ketiga masing-masing tema Rp. 2.500.000,-

> Seluruh biaya akomodasi peserta dan pendamping lomba ditanggung oleh panitia Lomba Stand Up Perlindungan Perempuan.***

Kampanye Anti Kekerasan Lewat Lomba Lagu

kepala-bp3akb-jawa-barat-dewi-sartika
Kepala BP3AKB Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si saat membuka Lomba Gerak dan lagu Three Ends di CSB Cirebon (24/10).

Rakyat Cirebon, Edisi Senin 24 Oktober 2016. P2TP2A Kota Cirebon : Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Cirebon terus melakukan kampanye kepadamasyarakat untuk menghapuskan segala jenis kekerasan yang memposisikan perempuan dan anak sebagai korbannya. Kali ini, kampanye dilakukan P2TP2A cukup menarik, yakni dengan menggelar lomba gerak dan lagu Three Ends yang mengikut sertakan para pelajar Kota Cirebon dari semua tingkatan.

Sebagaimana informasi yang berhasil didapatkan. Three Ends merupakan slogan yang digagas P2TP2A untuk mengakhiri segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Cirebon. Isi sertya maksud yang dikandung Three Ends sendiri adalah tiga point ajakan kepada masyarakat, yang mana melalui Three Ends, P2TP2A  mengajak seluruh element masyarakat untuk mengakhiri tiga hal, yakni akhiri kekerasan terhadap anak dan perempuan, akhiri perdagangan manusia dan akhiri ketidak adilan akses ekonomi untuk perempuan.

Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Cirebon, dr Siska, mengatakan bahwa agenda lomba gerak dan lagu Three Ends merupakan bungkus yang berbeda dari tujuan utama pihaknya, yakni sosialisasi stop kekerasan terhadap perempuan dan anak yang memang sedang gencar dilakukan. “Ini adalah satu upaya kami dalam mengkampanyekan tentang stop kekerasan pada perempuan dan anak, kita usung dengan slogan Three Ends. Kami coba lakukan sosialisasi melalui media seni dan banyak lagi yang lainnya, kalo sekedar penyuluhan mungkin masyarakat bosan,” ungkap dr Siska saat diwawancarai Rakcer.